TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok teroris membunuh hampir 130 orang di berbagai lokasi di Paris pada Jumat malam, 13 November 2015. Delapan pelaku berhasil ditembak polisi. Kelompok mana yang telah melakukan serangan bom bunuh diri dan penembakan di sejumlah restoran, lokasi konser, dan stadion di Paris itu?
Baca juga:
TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu
Tujuh Alasan Paris Menjadi Sasaran Serangan Teror Ekstremis
Petunjuk utama adalah kelompok-kelompok yang pernah melakukan kekerasan di Prancis. Atau mereka yang melibatkan warga negara Perancis di tempat lain di Eropa. Ini tiga skenario para dalang atau aktor utama serangan keji dan pengecut itu.
Skenario pertama, serangan itu dilakukan kelompok ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah). Sebelumnya, Isis menggunakan simpatisannya di Eropa untuk bertindak sendirian.
Awal November 2015, pesawat Metrojet, maskapai Rusia, jatuh di Sinai karena ledakan bom. ISIS dituduh berada di belakang insiden itu. (Baca: Siaran Video, ISIS Ancam Serang Rusia)
Jatuhnya pesawat itu menjadi indikasi ISIS berkembang sangat cepat dan kelompok ini adalah tersangka utama. Serangan di Paris konsisten dengan eskalasi terorisme terhadap target internasional selama 18 bulan ini.(Baca: ISIS Tetap Ngotot Tembak Jatuh Metrojet Rusia di Sinai)
Sebuah tim ISIS telah dikirim ke Perancis atau merekrut simpatisannya di Perancis, atau kedua cara dilakukan. Tim ini dikelola dari luar negeri. Ada perkiraan 520 warga negara Perancis ikut berjuang di Siria dan 250 jadi "pengungsi" seperti perkiraan terbaru aparat keamanan.